Ketika sampai sebuah pertanyaan,
“Apa rencanamu ketika anak-anak sudah besar?”
Aku tersenyum mendengar berbagai jawaban. Hingga sampailah ia memandangku, menuntut jawaban dariku.
Continue reading →Ketika sampai sebuah pertanyaan,
“Apa rencanamu ketika anak-anak sudah besar?”
Aku tersenyum mendengar berbagai jawaban. Hingga sampailah ia memandangku, menuntut jawaban dariku.
Continue reading →Saat ini kita dihadapkan dengan pilihan begitu luasnya. Setiap orang bahkan bisa memilih satu dua tiga pilihan sekaligus karena kesempatan terbuka selebar mungkin.
Namun, apakah kita siap menerima konsekuensi dari setiap pilihan yang ada?
Continue reading →Setiap orang beramal di kotak masing-masing. Setiap dari kita akan bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan.
Ada yang punya keluangan harta untuk bersedekah. Ada juga yang kuat dan khusyuk dalam shalat malam panjangnya. Pun ada pula yang mengabdi memberikan pengetahuannya kepada muridnya sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat.
Bagaimana denganku?
Continue reading →Orang bilang jadi ibu itu harus pintar, agar anaknya cerdas dan berpendidikan. Orang juga bilang jadi ibu harus penuh kasih dan kelembutan, agar anak dekat dan betah di rumah. Ada juga yang bilang, bahwa ibu itu harus bisa melakukan segalanya mulai dari memasak hingga merawat benda di rumah.
Continue reading →Satu, dua, tiga, semakin cepat waktu melaju
Tinggimu semakin lama semakin menyaingiku
Tangan kecilmu semakin lama bisa menggenggam tanganku
Aku pun terengah-engah mengejarmu