Bismillahirrahmanirrahim.
Salah satu momen yang membuat gelisah namun harus dilewati adalah khitan anak. Saya sendiri cukup cemas memikirkan khitan ini karena ada dua pendapat yang berseberangan yang masyhur di kalangan ibu-ibu.
Continue reading →Bismillahirrahmanirrahim.
Salah satu momen yang membuat gelisah namun harus dilewati adalah khitan anak. Saya sendiri cukup cemas memikirkan khitan ini karena ada dua pendapat yang berseberangan yang masyhur di kalangan ibu-ibu.
Continue reading →Wah, ternyata saya lama sekali tidak mengunjungi blog ini. Ibarat rumah, blog ini sudah berdebu dan banyak sarang laba-laba. Mungkin sebagian fitur ada yang sudah aus, atau bahkan ada yang termakan rayap. Sudah hampir satu tahun sejak saya mengintip rumah online saya ini. Kangen, tentu saja. Banyak sekali hal yang ingin saya tuliskan di sini, namun ternyata baru hari ini saya mendapatkan keluangan waktu, hehe.
Continue reading →Saya adalah tipe orang yang suka antisipasi dengan rasa sakit, terutama bila rasa sakit itu sangat hebat dan sulit untuk dilupakan. Salah satu rasa sakit dalam hidup saya yang pernah dirasakan dan paling maa syaa Allah nikmatnya adalah rasa sakit saat melahirkan. Baru kali itu saya merasakan momen antara hidup dan mati, karena perjuangannya sehebat itu. Sampai-sampai saya dulu mengira akan mendengar kalimat, “Man robbuka?” setelah melahirkan A1. Karena itulah saya berusaha mencari tahu banyak informasi untuk membuat saya lebih nyaman ketika harus kembali menghadapi pengalaman yang sama.
Continue reading →Post ini saya dedikasikan untuk salah seorang guru TK saya hafidzahallaah, yang dulu menjadi wali kelas TK A di kelas saya dan pindah ke kota lain ketika saya masuk TK B. Tahun 2016 adalah terakhir ketemu dengan beliau, qadarullaah bisa janjian bersama teman TK untuk berkunjung ke beliau yang juga sedang pulang ke kota kelahiran saya. Saat ini saya lost contact lagi dengan beliau. Semoga Allah Ta’ala selalu memberikan rahmat dan perlindungan kepada beliau sekeluarga.
Continue reading →Sejak awal saya menyusui, posisi terfavorit saya adalah side lying, yaitu saya berbaring miring dengan bayi di samping saya. Hal ini memudahkan saya untuk istirahat, apalagi jika malam-malam bayi terbangun dan minta menyusu. Dalam keadaan ngantuk dan lelah, menyusui sambil berbaring rasanya nikmat sekali. Bayi bisa menyelesaikan pekerjaannya sedangkan saya bisa istirahat dengan tenang hingga pagi.
Continue reading →